Belum Boleh Dijenguk, Ramlan Surbakti Kena Stroke Ringan

Setelah mendapat perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Kota Mataram, Selasa (26/2/2019), Prof Dr Ramlan Surbakti, mantan Ketua KPU Periode 2004/2007 menjalani perawatan lanjutan di Ruang VIP B 6 lantai 2 RSU Kota Mataram. 
obat tradisional stroke sebelah kanan

Ruangan rawat inap Ramlan tertutup, hanya pihak keluarga yang berada di dalam. Tamu untuk sementara belum bisa menjenguk Ramlan. 

Lisa, puteri Ramlan meminta maaf pada sejumlah tamu yang ingin menjenguk mantan Ketua KPU priode 2004-2007 itu.

Lisa mengungkapkan pada Kompas.com, kabar mengenai musibah yang dialami ayahnya, diketahui keluarga setelah mendapat informasi dari panitia kegiatan yang diikuti Ramlan, melalui ponsel Ramlan sendiri. "Kami dapat kabar tadi pagi lewat HP bapak. 

Kami segera terbang ke Lombok, saya bersama ibu ke sini," ungkapnya. Menurut Lisa, kondisi Ramlan stabil. Setelah dilakukan CT scan, hasilnya ada pembuluh darah yang pecah di talamus bagian kiri. "Kata dokter itu stroke ringan, tapi bahayanya kalau stroke ringan itu minggu pertama kedua ada infeksi. Karena itu, dijauhkanlah dari infeksi. Jadi tamu mohon maaf sekali belum bisa menjenguk," kata Lisa. 
https://www.nutrinext.co.id

Ramlan dikabarkan dalam kondisi sadar, hanya jika diajak bicara masih belum jelas. Tetapi, kognitifnya masih ada. "Jadi masih sadarlah, bisa minta minum, tapi ngomong saja yang belum jelas," katanya. Sementara itu, rekan yang mengenal Ramlan, langsung menuju RSU Mataram begitu mendapat kabar, di sela-sela acara bimbingan teknis (Bimtek) KPU Provinsi NTB, Ketua KPU Suhardi Soud, dan Sekretaris KPU NTB Mars Anshori Wijaya langsung menjenguk Ramlan dan menunggui selama berada di IGD RSU Mataram. "Tadi jam 11.00 Wita Sekjen KPU langsung menghubungi mengabarkan soal kehadian ini dan kami langsung meluncur ke RSU Mataram. Kami sempat ke IGD dimana Pak Ramlan dirawat intensif di sana, beliau sempat bicara pada saya, cuma memang agak tidak jelas. Cuma kesadarannya masih baik, masih sadar," kata Anshori. 

Selasa malam, Anshori yang akan menjenguk Ramlan kembali, tidak bisa menemui Ramlan karena masih harus istirahat sampai kondisinya benar benar pulih. Ramlan dijadwalkan menjadi pembicara bersama sejumlah pembicara lain dalam acara Rapat Kerja ke IV Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI), Selasa pagi. Ramlan akan membawakan materi tentang "Konsep Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan". 

Anshori juga mengatakan, berdasarkan informasi panitia acara Selasa pagi, memang Ramlan sudah terlihat lelah. "Panitia yang khusus menemani Pak Ramlan menuturkan, saat keluar kamar hotel sempat sempoyongan dan langsung dibawa ke RSU Mataram," kata Anshori. Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) diikuti Ramlan bersama ribuan anggota dan pimpinan DPRD kota seluruh Indonesia. Kegiatan  dilaksanakan di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, dan digelar mulai 25 Februari 2019 hingga 28 Februari 2019 mendatang.